Home / Riau / Taja FGD Supremasi Hukum Sektor Sawit, Kejati Riau: Demi Ekonomi Masyarakat Lebih Baik
Taja FGD Supremasi Hukum Sektor Sawit, Kejati Riau: Demi Ekonomi Masyarakat Lebih Baik
Pekanbaru, katakabar.com - Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Riau, Dr Supardi SH MH gelar Focus Group Discussion (FGD) atau diskusi kelompok terpumpun proyek perubahan, di Aula Lantai 3 Kejati Riau, Pekanbaru, pada Selasa (17/10).
Pertemuan dihadiri Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto, bahas kebijakan penegakan hukum kolaboratif mendukung investasi dan peningkatan perekonomian masyarakat di sektor perkebunan kelapa sawit.
Kejati Riau, Supardi mengatakan, perlu dilakukan sinergitas bersama pemangku kepentingan baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat dan petani. Kolaborasi ini hendaknya dapat melahirkan suatu kebijakan penentuan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit.
“Alhamdulillah, kita bisa bersama kumpul di sini mengikuti Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau dapat memberikan kebijakan penegakan hukum kolaboratif mendukung investasi dan peningkatan perekonomian masyarakat di sektor perkebunan kelapa sawit,” ujarnya, dilansir dari laman website resmi Pemprov Riau.
Sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, kata Supardi, terutama para petani sawit, Kejati Riau telah meluncurkan program bernama Jaga Zona Pertanian, Perekonomian, dan Perindustrian (Jaga Zapin). Rancangam ini bertujuan memantau harga kelapa sawit agar tetap stabil.
“Untuk mendukung roda perekonomian rakyat berjalan dengan baik. Kami Kejati Riau telah mengeluarkan program pertama, yakni Jaga Zona Pertanian, Perekonomian, dan Perindustrian (Jaga Zapin). Ini sangat membantu petani, sebab dengan program ini harga TBS mulai meningkat,” terangnya.
Untuk tindak lanjut dari program Jaga Zapin, sebutnya, dibuat diskusi terarah sebagai langkah membahas setiap kebijakan yang ada. Harapannya nanti kebijakan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Kalau kita sudah membicarakan ini, bakal ada langkah-langkah yang harus didukung semua stakeholder. Makanya kita berharap mudah-mudahan dengan acara ini bisa menciptakan pelaksanaan yang lebih baik. Endingnya, untuk mensejahterakan dan memberikan keadilan kepada petani kelapa sawit," tandasnya.
Komentar Via Facebook :