Home / Sawit / 2024, Tim ITSI Bilang Senang dan Gembira Ikut Workshop LRS BPDPKS
2024, Tim ITSI Bilang Senang dan Gembira Ikut Workshop LRS BPDPKS
Pekanbaru, katakabar.com - Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) Medan, Provinsi Sumatera Utara dapat pendanaan riset sawit mahasiswa dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa sawit pada 2024 ini.
Bagi ITSI dapat pendanaan riset sawit dari BPDPKS suatu kebanggaan dan momen langka berhasil lolos Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa 2024. Ini mudah-mudahan jadi motivasi khusus pada rekan-rekan sejawat agar bisa berkembang dan ikut serta even nasional.
Diketahui, pada 27 Februari 2024 lalu tim ITSI bertolak dari Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara ke Kota Pekanbaru di Provinsi, Provinsi Riau.
Di Pekanbaru, tim ITSI dapat pembekalan dan pengenalan industri sawit oleh Divisi Program Pelayanan BPDPKS.
Besok hari, di hari pertama kegiatan pembekalan yang dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Penyaluran Dana BPDPKS), Zaid Burhan Ibrahim, Kepala Divisi Program Pelayanan BPDPKS, Arfi Thahar, dan tim penilai serta seluruh mahasiswa yang lolos pendanaan sebanyak 116 orang tergabung dalam 40 tim dari 27 perguruan tinggi se Indonesia.
Pagi itu, tim ITSI bersama tim mahsiswa lainnya belajar tentang industri sawit, dan materi penulis laporan yang baik dan benar. Lepas bersantap siang, dilanjutkan dengan kegiatan capacity building.
Kami dibuat kelompok yang terdiri dari 14 orang per kelompok dan ada 8 kelompok. Di sini kami belajar membangun teamwork, problem solving dan komunikasi team yang baik, serta ssetiap games penuh canda tawa kegembiraan. Hari pertama ditutup dengan kegiatan gala dinner di malam harinya, dan sesudah bersantap malam penampilan perfomance setiap tim dengan bernyanyi, dance, dan yel-yel sangat menyenangkan dan mengembirakan.
Di hari kedua, tim ITSI memulai kegiatan di pagi buta, yakni fieldtrip ke PT Kimia Tirta Utama (KTU) di Kabupaten Siak, anak usaha PT Astra Agro Lestari.
Perjalanan yang tempuh selama dua jam dari Pekanbaru. Tiba di sana, tim mahasiswa disambut baik pihak manajemen PT KTU. Lalu, diajak keliling ke statiun tempat penelitian areal gambut.
Di sana para mahasiswa mempelajari sistem drainase di areal gambut dan proses TBS itu dipanen hingga diangkut ke pabrik. Selesai kegiatan di kebun, kami istirahat, solat, dan makan (isoma), kemudian dilanjutkan dengan melihat laboratorium yang ada di sana.
Laboratorium PT KTU digunakan untuk menganalisa sampel daun dan tanah kebun Astra Agro Lestari yang berada di Pulau Sumatera. Di sana dijelaskan proses dari sampel masuk hingga hasil yang menjadi referensi pemupukan di lahan.
Sore harinya, terus diajak berkeliling pabrik untuk melihat proses pengolahan tandan buah segar (TBS) sampai menjadi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Kami semua dijelaskan setiap alur proses serta limbah pabrik yang kemudian dimanfaatkan kembali sehingga tidak ada limbah yang terbuang.
Kegiatan ini sangat seru dan memberikan wawasan baru bagi kami semua, kami dapat mengenal lebih dekat kelapa sawit.
Kami tahu sawit itu baik, tidak ada pencemaran yang ditimbulkan, tidak ada deforestasi. Tapi perkebunan kelapa sawit menciptakan sebuah konservasi lahan untuk hidup semua hewan dan tumbuhan, sehingga tidak terancam akan kepunahan.
PT KTU sendiri memiliki lahan konservasi yang luas dengan banyak hewan yang hidup di dalamnya. PT KTU berkomitmen menjaga kelestarian alam sehingga perkebunan dan alam saling berdampingan.
Para mahasiswa ucapkan terima kasih kepada BPDPKS yang telah menyelenggarakan kegiatan pembekalan dan fieldtrip ini. Begitu pula kepada segenap panitia yang telah berkerja keras untuk sukseskan kegiatan BPDPKS ini, terim kasih.
Di tahun depan lebih banyak lagi yang bisa diberikan dan tidak lupa terimakasih kepada PT Kimia Titra Utama yang telah memfasilitasi kami melakukan fieldtrip, memperluas wawasan dan mudah-mudahan bisa berkunjung lagi di kemudian hari.
Komentar Via Facebook :