Home / Riau / Ancam PT SIR, Gubri: Jangan Main-main Dengan Saya
Ancam PT SIR, Gubri: Jangan Main-main Dengan Saya
Pekanbaru, katakabar.com - Gubernur Riau, Edy Natar Nasution kecewa ketidakhadiran manajemen PT SIR di pertemuan di Kantor Gubernur Riau, Kota Pekanbaru, pada Rabu (27/12).
Pertemuan itu kelanjutan dari dialog antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, guna membahas perpanjangan izin Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan kelapa sawit itu bakal berakhir pada Desember 2024.
Ketidakhadiran manajemen PT SIR, kata Edy Natar, tindakan yang main-main. Pihak perusahaan seolah-olah pihak tidak menganggap serius masalah yang tengah dihadapi, terutama konflik antara masyarakat Okura dan perusahaan.
Pertemuan ini mestinya jadi forum penyelesaian berlangsung timpang, lantaran absennya perwakilan dari PT SIR, dan hanya berlangsung sekitar setengah jam.
"Saya hadir, semua pihak terlibat hadir, tapi dari PT SIR tidak ada yang datang. Saya tegaskan, jangan main-main," ujarnya kecewa, dilanair dari laman elaeis.co, pada Rabu (27/12.
Menurutnya, ketidakhadiran manajemen PT SIR dianggap sebagai langkah yang merugikan dan tidak menghargai upaya penyelesaian, apalagi pertemuan itu dia langsung yang pimpin.
Gubri perintahkan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Zulfadli, untuk mempertimbangkan kembali perpanjangan izin HGU PT SIR.
"Saya siap mempertaruhkan jabatannya untuk menyelesaikan persoalan ini, tegasnya.
Tak mungkin bisa selesai, jelas Edy, jika satu pihak tidak menghadiri pertemuan. Kalau Gubernur memimpin tapi PT SIR tidak ada yang datang, itu tidak dapat diterima," ucapnya.
"Saya hadapi siapapun di belakangnya. Saya bersedia mempertaruhkan jabatan demi menyelesaikan masalah ini. Jangan meremehkan komitmen saya," tandasnya.
Komentar Via Facebook :