Home / Nasional / Diversifikasi Kelapa Sawit Jadi Kerajinan Tangan di Maluku
Diversifikasi Kelapa Sawit Jadi Kerajinan Tangan di Maluku
Maluku, katakabar.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku kerja sama dengan Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) diversifikasi kelapa sawit menjadi produk kerajinan tangan.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Maluku, Yahya Kotta lewat keterangan yang diterima di Ambon, dilansir dari laman ANTARA, pada Kamis (12/10) mengatakan, terkait bahan baku kelapa sawit sendiri Pemprov Maluku bakal jembatani persediaan stok yang diambil dari daerah penghasil untuk kebutuhan pengrajin.
Menurutnya, pihaknya tidak hanya dengan BBSPJIKB bersinergi tapi dengan Balai Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Balai Standarisasi Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Ambon.
"Provinsi Maluku mengapresiasi kegiatan ini lantaran berorientasi memanfaatkan bahan baku kelapa sawit. Terobosan ini diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Maluku," ujarnya saat lokakarya kerajinan batik dan kerajinan tangan di Ambon.
Kepala Divisi Usaha Kecil Menengah dan Koperasi Kementerian Keuangan, Helmi Muhansyah menjelaskan, program-program berbasis kelapa sawit ini dibuat untuk sejahterakan para petani kelapa sawit dari Sabang hingga Merauke.
"Produk-produk sawit bakal dikembangkan untuk menjadi batik dan kerajinan lain yang memiliki nilai ekonomis tinggi," jelasnya.
Saat ini di Maluku hanya Kabupaten Maluku tengah dan sebagian Seram Bagian Barat yang memiliki kebun kelapa sawit.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, Provinsi Maluku menghasilkan sebanyak 17.000 ton kelapa sawit. Angka itu 700 ton lebih banyak dibanding Maluku Utara yang hanya 16.300 ton.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indonesia memproduksi kelapa sawit sebanyak 45,58 juta ton pada 2022. Jumlah tersebut meningkat 1,02 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencapai 45,12 juta ton.
Melihat trennya, produksi kelapa sawit Indonesia menunjukkan tren meningkat. Rekor produksi terbanyak dalam satu dekade terakhir mencapai 47,12 juta ton pada 2019.
Secara rinci, kelapa sawit yang berasal dari perkebunan besar sebanyak 30,06 juta ton pada 2022. Sedang, 15,52 juta ton kelapa sawit berasal dari perkebunan rakyat.
Komentar Via Facebook :