Home / Tekno / Dukung Transisi Energi, PLN EPI Pasok Cangkang Sawit dan Woodchip ke PLTU Sintang
Dukung Transisi Energi, PLN EPI Pasok Cangkang Sawit dan Woodchip ke PLTU Sintang
Jakarta, katakabar.com - Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) dukung PLN Indonesia Power menjalankan pembakaran (Firing) 100 persen biomassa di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sintang Unit 1 selama 24 Jam Non Stop.
Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara menuturkan, PLN EPI bakal memasok kebutuhan biomassa dari cangkang sawit dan kepingan-kepingan kayu atau woodchip dari Sintang dsk. Di mana, PLN EPI sediakan stock 1000 ton cangkang kelapa sawit dan woodchip sebesar 250 ton.
"PLN EPI sebagai Sub Holding Penyediaan Energi Primer mensupport pelaksanaan Firing Biomassa 100 persen ini dengan menyediakan pasokan harian cangkang kelapa sawit sebesar 150 ton dan woodchip sebesar 15 ton," kata Iwan lewat keterangan tertulis, dilansir dari laman warta ekonomi, pada Ahad (17/12).
Dijelaskan Iwan, pelaksanan Firing biomassa ini butuh sebanyak 180 ton biomassa per hari. Maka, dengan volume penyediaan dan stok biomassa yang tersedia implementasi Firing biomassa 100 persen direncanakan selama 20 hari atau hingga 2 Januari 2024 nanti.
"PLN EPI dukung Program Transisi Energi PLN Grup melalui program Co-Firing PLTU PLN dengan penyediaan pasokan bahan bakar biomassa dengan kualitas dan volume yang cukup," ucapnya.
Hasil implementasi Firing biomassa 100 persen di hari ke dua menunjukkan hasil yang positif, seperti pemakaian rata-rata bahan bakar turun 10 persen, biaya bahan bakar turun 20 persen dan penurunan kadar emisi SOx, NOx dan CO2.
PLTU Sintang Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) terletak di Kalimantan Barat untuk memasok kebutuhan listrik di Sistem Khatulistiwa, dengan daya terpasang pembangkit 3 x 7 MW. Beroperasi dari tahun 2018, dan telah melaksanakan Co-Firing Biomassa dari tahun 2021.
PLTU Sintang ini jadi percontohan untuk implementasi Firing biomassa 100 persen menggunakan biomassa berkualitas tinggi dan menjadi PLTU Hybrid yang bisa secara flexible switching dari bahan bakar batubara ke bahan bakar biomassa.
Komentar Via Facebook :