Home / Mitos dan Fakta / Evolusi Mutakhir Industri Sawit Indonesia, Miliki Multifungsi Dalam Ekosistem Global
Evolusi Mutakhir Industri Sawit Indonesia, Miliki Multifungsi Dalam Ekosistem Global
Foto Net/katakabar.com.
katakabar.com - Pasar minyak sawit dunia tahun 1980 lampau didominasi Malaysia 54 persen. Sedang, pangsa pasar minyak sawit Indonesia baru 15 persen kala itu.
Pada tahun 2006, perubahan terjadi di mana posisi pasar minyak sawit dunia ditandai dengan meningkatnya pangsa Indonesia.
Tapi lima belas tahun kemudian, persis tahun 2021 pangsa Indonesia mencapai 59 persen. Sementara, pangsa pasae Malaysia turun menjadi 25 persen. Ini menunjukkan Indonesia punya peran yang makin penting dalam pasar minyak sawit dunia.
Industri sawit tidak hanya sekadar menghasilkan minyak nabati semata. Tapi, lebih dari itu, sebagaimana sektor pertanian umumnya, industri sawit memiliki multifungsi dalam ekosistem global.
Sebagaimana multifungsi pertanian (Aldington 1998; Dobbs dan Petty, 2001; Moyer dan Josting, 2002; Huylen Broeck ET Al, 2007), industri sawit memiliki fungsi ekonomi (white function/service), fungsi sosial budaya (yellow function/services), fungsi pelestarian tata air (blue function/services) dan fungsi pelestarian sumber daya alam (green function/services).
Dengan multifungsi itu, industri sawit tidak hanya penting dari segi penyediaan produk pangan dan energi, tapi penting dari segi sosial maupun jasa lingkungan (PASPI Monitor, 2021).
Dengan keempat fungsi dan manfaat tersebut, industri sawit bagian penting dari ketahanan pangan (food security), ketahanan energi (energi security), ketahanan ekonomi (economy security) dan ketahanan lingkungan (environment security).
Semakin berkembang industri sawit berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan, ketahanan energi, ketahanan ekonomi dan ketahanan lingkungan, baik pada lokal, regional, nasional maupun pada level global. (sumber: Buku Mitos vs Fakta Industri Minyak Sawit Indonesia dalam Isu Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Global Edisi Keempat, PASPI 2023. Bersambung...
Komentar Via Facebook :