Home / Sawit / Harga 'Emas Hijau' Naik Rp22,71 Per Kilogram Hingga Penghujung Agustus di Kaltim
Harga 'Emas Hijau' Naik Rp22,71 Per Kilogram Hingga Penghujung Agustus di Kaltim
Samarinda, katakabar.com - Harga Tandan Buah Segar (TBS) 'emas hijau' naik Rp22,71 per kilogram di setiap kelompok umur hingga akhir Agustus 2023 ini di Provinsi Kalimantan Timur.
"Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 tahun di harga Rp 2.166,29 per kg atau naik Rp 22,71 per kilogram," ujar Kepala Dinas Perkebunan, Ahmad Muzakkir lewat keterangan resminya, dilansir dari laman website resmi Pemprov Kalimantan Timur, pada Kamis (31/8).
Dijelaskan Muzakkir, kenaiknya harga TBS periode ini disebabkan terjadinya kenaikkan harga jual Crude Palm Oil (CPO) dan Kernel dari perusahaan yang jadi sumber data.
Untuk CPO tertimbang dikenakan Rp10.539,78, harga kernel (inti sawit) rata-rata tertimbang sama sebesar Rp4.464,34 per kilogram dengan indeks K sebesar 85,75 persen.
Dirincikannya, harga periode dari 16 hingga 31 Agustus 2023, yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun harganya Rp1.910,83 per kilogram.
Sementara, umur 4 tahun diharga Rp2.042, 20 per kilogram, umur 5 tahun seharga Rp2.050,66 per kilogram, dan umur 6 tahun Rp2.071,79 per kilogram.
Berikutnya, umur 7 tahun Rp2.083,65 per kilogram, umur 8 tahun Rp2.099,78 per kilogram, dan umur 9 tahun seharga Rp2.140,88 per kilogram.
Menurutnya, daftar harga TBS kelapa sawit di atas standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kalimantan Timur, khususnya kebun plasma.
Adanya kerjasama kelompok tani dengan pihak Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) diharapkan harga TBS kelapa sawit petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh para tengkulak.
Dengan begitu, kesejahteraan kelompok tani kelapa sawit melalui kerja sama ini dapat terwujud.
Komentar Via Facebook :