Home / Sumut / Kompol Yayang Komandan Polnabe Reborn adalah Teladan
Kompol Yayang Komandan Polnabe Reborn adalah Teladan
Medan,katakabar.com - Seorang pemimpin bukan hanya sekadar memberi perintah tapi juga mampu menjadi teladan. Itulah yang dicontohkan Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang Rizki Pratama, sebagai pemimpin Polnabe Reborn, yang kini fokus dalam budidaya ikan lele di Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia.
Dengan kecakapannya, Polnabe, yang dulu berfokus pada tanaman cabai, kini mantap dalam budidaya lele. Tidak tanggung-tanggung, dengan 90 kolam pembesaran nantinya ditargetkan akan memanen 2 ton lele dalam satu hari. Tentu, jalan menuju itu bukan pekerjaan satu malam.
Namun, tidak ada keraguan sedikit pun didalam hati masing-masing personil Polnabe Reborn.
Salah seorang diantaranya, Aminurrasyid, mengungkapkan optimismenya. Dengan kepemimpinan Kompol Yayang Rizki Pratama, semuanya tergerak untuk bekerja. Bagaimana mungkin mereka berleha-leha, sementara kata Rasyid, Kompol Yayang selaku komandan, ikut 'kotor' dan tak berpangku tangan.
Disaat sedang mengerjakan kolam, Kompol Yayang memotong pipa dan menyambungnya untuk dijadikan rangka kolam. Bila saatnya menyortir ikan, sang komandan turut turun ke kolam bersama-sama yang lain. "Semua ini berkat kepemimpinan Kompol Yayang. Kami ini pasukan yang dipimpin untuk satu tujuan bersama," kata Rasyid, yang juga jurnalis Tv nasional ini saat ditemui di kolam lele Polnabe Reborn, di Kelurahan Sari Rejo. Rasyid bersama Rijam Kamal adalah dua jurnalis yang bergabung di Polnabe Reborn.
Iskandar Zulkarnain Siahaan, kolega Rasyid di Polnabe Reborn mengaku bersama Kompol Yayang mereka belajar banyak hal baru. Mereka belajar budidaya lele dan budidaya magot, yang merupakan pengetahuan baru bagi mereka. Pria yang yang juga Kepala Lingkungan (Kepling) IV Kelurahan Sari Rejo ini, menuturkan, mereka juga diajarkan manajemen kerja. 'Rencanakan kerjamu, kerjakan rencanamu' adalah slogan yang selalu ditanamkan Kompol Yayang di Polnabe Reborn. "Terus terang, budidaya lele dan magot sebagai pakan alternatif lele adalah pengetahuan baru bagi kami. Tapi komandan bukan sekadar memberi perintah tapi sekaligus mengajari kami, memberi contoh dan teladan," kata Iskandar yang diamini kolega lainnya Anas, Alfin dan Habibi. Ketiga orang ini sebetulnya berlatar aktivis mahasiswa. Namun, mereka kini turut larut berproses di Polnabe Reborn.
Kompol Yayang menuturkan, saat ini ada 26 kolam bibit di lahan Polnabe Reborn. Direncananakan akan ada 90 kolam pembesaran lele ukuran 2x6 meter di lahan mereka. Targetnya, akan memproduksi 2 ton lele dalam sehari.
"Tentu semua bisa tercapai dengan kerja keras dan ridho dari Allah SWT," kata Yayang.
Komentar Via Facebook :