Home / Ekonomi / Nilai Ekspor Riau Selama 2023 Tembus USD 18,87 Miliar, Tiongkok Jadi Tujuan Utama
Nilai Ekspor Riau Selama 2023 Tembus USD 18,87 Miliar, Tiongkok Jadi Tujuan Utama
Pekanbaru - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Provinsi Riau selama Januari hingga Desember 2023 tembus USD 18,87 miliar.
Kepala BPS Riau, Asep Riyadi mengungkap, ekspor Riau terdiri dari ekspor nonmigas sebesar USD 17,19 miliar dan ekspor migas sebesar USD 1,67 miliar.
"Ekspor nonmigas memang masih mendominasi yakni sebesar 91,12 persen dari total ekspor Riau selama 2023. Sedangkan migas hanya sebesar 8,88 persen," kata Asep, Senin (15/1).
Lebih lanjut, Asep menjelaskan bahwa ada 10 produk nonmigas unggulan yang diekspor Riau. Yang paling utama adalah lemak dan minyak nabati yang merupakan produk minyak sawit. Jumlah mencapai USD 9,46 miliar.
Kemudian kertas dan karton USD 2,12 miliar, bubuk kayu USD 1,94 miliar, berbagai produk kimia USD 1,67 miliar, ampas dan sisa industri makanan USD 739,05 juta, bahan kimia organik USD 304,40 juta.
Selanjutnya bahan-bahan nabati USD 272,26 juta, serat stapel buatan USD 240,60 juta, berbagai makanan olahan USD 191,23 juta dan tembakau USD 88,02 juta. Sementara produk nonmigas lainnya USD 153,59 juta.
"Pada periode Januari–Desember 2023, Tiongkok tetap merupakan negara tujuan ekspor yang memiliki peranan terbesar dengan nilai USD 3,71 miliar atau 21,57 persen," ujar Asep.
Diikuti India dengan nilai USD 2,41 miliar atau 14,02 persen, dan Malaysia USD 1,13 miliar atau 6,60 persen.
"Komoditas utama yang diekspor ke Tiongkok pada periode tersebut adalah Minyak kelapa sawit dan fraksinya, pulp kayu kimia, serta berbagai produk kimia," kata dia.
Komentar Via Facebook :