Home / Sawit / PBS dan NGO Mesti Turut Andil Bantu Petani Sawit Ikut Sertifikasi ISPO
PBS dan NGO Mesti Turut Andil Bantu Petani Sawit Ikut Sertifikasi ISPO
Pangkalan Bun, katakabar.com - Perusahaan Besar Swasta (PBS) dan Organisasi Non Pemerintah (NGO) mesti turut andil dan dukung mandatori, agar tercapai semua perkebunan kelapa sawit rakyat kantongi sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) di tahun 2025 mendatang.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Kris Budi Hastuti menjelaskan, saat ini semua daerah sentra sawit terus berupaya mengejar target ISPO bagi kebun sawit rakyat.
Sejalan dengan itu, pihaknya terus gencar sosialisasi agar semakin banyak yang paham betapa pentingnya ISPO bagi keberlanjutan industri sawit.
Sosialisasi ISPO ujar Hastuti, tidak hanya dilakukan kepada pekebun tapi perusahaan sawit dan NGO. Tujuannya, agar PBS sawit dan NGO membantu petani sawit agar bisa dapat sertifikat ISPO.
"Kalau mengharapkan petani 100 persen mengikuti proses sertifikasi secara mandiri. Mohon maaf, saya pesimis target perkebunan sawit masyarakat sudah harus tersertifikasi ISPO pada tahun 2025 mendatang bisa tercapai," tegasnya dilansir dari laman elaeis.co, pada Selasa (8/8).
Saya apresiasi PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Tbk - Citra Borneo Indah (CBI) Group telah dampingi petani sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Mandiri (APKSM) Kobar mendapatkan sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).
"Kami yakin perusahaan ini bakal dampingi para petani kelapa sawit binaannya untuk mendapatkan sertifikasi ISPO. Secara teknis, kedua jenis sertifikasi ini hampir sama," ulasnya.
Perusahaan kelapa sawit lainnya yang beroperasi di Kobar melakukan hal sama dampingi terutama petani kelapad sawit swadaya atau mandiri di sekitar perusahaan untuk mengikuti sertifikasi.
"Adanya sertifikasi, ketertelusuran hasil panen petani mandiri terjamin sehingga pihak perusahaan bisa membelinya dan produk minyak sawit yang dihasilkan bisa dijual dengan aman ke pasar global," sebutnya.
Komentar Via Facebook :