Home / Sawit / Puncak PRBC, Dirjen Bea Cukai: Batik Sawit Inovasi Baru Kita Mesti Dukung Bersama
Puncak PRBC, Dirjen Bea Cukai: Batik Sawit Inovasi Baru Kita Mesti Dukung Bersama
Jaktim, katakabar.com - Puncak Pekan Raya Bea Cukai (PRBC) 2024 usung tema “Berkarya Bersama Membangun Bangsa” digelar pada 17 hingga19 September 2024 lalu, di Kantor Pusat Direktorat Bea dan Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur.
PRBC kegiatan rutin tahunan guna memberikan edukasi kepada berbagai lapisan masyarakat yang dikemas bentuk sosialisasi, lomba, dan pameran digelar secara daring maupun luring.
Rangkaian kegiatan PRBC 2024, meliputi UMKM Week, UMKM Fair, Customs and Excise Festival for High School, Customs and Excise Festival for University, dan Customs and Excise Economics Seminar.
CV. Smart Batik Indonesia Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Kemenkeu Satu DIY, sekaligus mitra Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ikut ambil bagian di kegiatan UMKM Fair, dan hadir mengenalkan inovasi terbaru yang dikembangkan satu tahun ini, yakni Batik Sawit.
Inovasi Batik Sawit yang dikembangkan CV. Smart Batik Indonesia, memperoleh banyak apresiasi dari pengunjung, khususnya pegawai-pegawai Bea Cukai.
Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani sampaikan apresiasi. Menurut orang nomor satu di Bea Cukai tersebut, inovasi batik sawit harus terus didukung untuk dikembangkan.
“Selamat kepada Batik Sawit yang mempunyai inovasi baru dan dibina BPDPKS. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mensupport dan membantu mengembangkan usaha yang dilakukan,” jelas Askolani, dilansir dari laman website resmi BPDPKS, Jumat (20/9) malam.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Bea Cukai, Rinny Askolani turut memberikan apresiasi, dan beberapa kali berpose dengan produk-produk batik sawit.
CEO Batik Sawit, Miftahudin Nur Ihsan sampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan.
“Alhamdulillah di kegiatan kali ini, puluhan produk Batik Sawit kami terjual. Terima kasih kepada Bapak Dirjen beserta Ibu, Ibu Sesditjen, Bapak Direktur Komunikasi, Bapak Ibu Kasubdit Humas, serta pegawai di lingkungan Bea Cukai yang sudah membeli produk-produk kami," tutur Ihsan.
"Senang sekali, teman-teman BC ramah dan humble," kata Alumni Penerima Beasiswa LPDP tersebut.
Sementara COO Smart Batik, Dinar Indah Lufita Sari menimpali, apresiasi ini menjadi motivasi tersendiri.
“Kami semakin yakin untuk terus mengembangkan batik sawit ini. Alhamdulillah, sekarang sudah 56 pembatik di Jogja yang ikut merasakan manfaat dari inovasi batik sawit ini," ulas Sari.
Kami, tambah mahasiswa S3 Kimia UGM ini, bakal terus melakukan inovasi untuk semakin mewarnai industri batik di Indonesia.
Komentar Via Facebook :