Home / Advertorial / Sinergi Tanggulangi Stunting, DPPKB Gelar Gebyar Mini Lokakarya
Sinergi Tanggulangi Stunting, DPPKB Gelar Gebyar Mini Lokakarya
Pasir Pengaraian, katakabar.com - Untuk meningkatkan sinergi antar instansi terkait penanggulangan stunting, Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Rokan Hulu lewat Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana atau DPPKB melaksanakan Gebyar Mini Loka Karya Stunting Secara Zoom Meeting di Aula Puskesmas Bangun Purba, Selasa (6/8).
Kegiatan diikuti PLT Direktur Bina Penggerak Lapangan, Ridwan Fajri, SE, Perwakilan BKKBN, Mardalena Yulia Wati, M.Si, Camat Bangun Purba, Rambah Hilir, Rokan IV Koto dan Tambusai, Kabid Dalduk KB, Fe Martianti,S.Pi, Kapus beserta staff dan Korlap setiap Kecamatan.
Kabid Dalduk KB, Fe Martianti, S.Pi menyampaikan, pelaksanaan mini Loka Karya telah dilaksanakan sejak 2022 di tingkat kecamatan, kegiatan Loka karya umumnya dilakukan di Aula Puskesmas ataupun di kantor Camat setiap Kecamatan.
"Realisasi di tingkat kecamatan progresnya sangat baik dan telah melaksanakan 40 persen kegiatan mini loka karya. Kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan yang menjadi fokus utama dan prioritas dan berharap progres nya nanti di akhir tahun 2024 akan 100 persen," kata Fe Martianti.
Kabid Dalduk KB ini menambahkan, pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia, permasalahan stunting juga merupakan salah satu bagian yang harus dicegah sedini mungkin.
"Pembangunan Sumber Daya Manusia berkualitas merupakan salah satu Pilar bagi pencapaian visi indonesia 2045 yaitu manusia Indonesia yang memiliki kecerdasan tinggi, berbudaya, religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika" terang Kabid Dalduk KB.
Setelah sesi paparan, dilanjutkan dengan sesi diskusi antara para peserta acara. Diskusi ini menjadi wadah untuk berbagi pengalaman, ide, serta langkah-langkah yang dapat diambil dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di masing-masing wilayah.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antara berbagai pihak terkait, seperti pemerintah daerah, puskesmas, dan masyarakat, dalam upaya pencegahan stunting. Memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai stunting dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. (Adv/Kominfo)
Komentar Via Facebook :