Home / Lifestyle / Telkom Indonesia Dukung Komunitas Pengembang Gim di Kota Malang
Taja Indigo Game Clinic
Telkom Indonesia Dukung Komunitas Pengembang Gim di Kota Malang
Malang, katakabar.com - Total 50 peserta dari berbagai komunitas pengembang gim turut partisipasi di acara kolaborasi dengan Nuon Digital Indonesia dan Game Developer Malang.
Telkom Indonesia melalui program Indigo bersama Nuon Digital Indonesia (Nuon Digital) dan Game Developer Malang (GDM) gelar acara Indigo Game Clinic pertama di kota Malang, memasuki pekan kedua Mei 2024 lalu.
Acara ini sebagai wadah untuk membantu para pengembang gim yang ada di kota Malang untuk dapat mengembangkan produk mereka dan melakukan sharing knowledge sesama ecosystem player di industri gim nasional.
Tidak hanya itu, acara yang digelar playtest ini para peserta bisa mencoba untuk memainkan gim yang dikembangkan para pengembang gim yang berpartisipasi.
Acara diawali dengan pengenalan program inkubasi startup gim atau pengembang gim yang saat ini dijalankan melalui program Indigo Game.
Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager Indigo menyatakan, program inkubasi startup/pengembang gim yang dimiliki Indigo melalui program Indigo Game memberikan pembinaan secara end-to-end kepada para pengembang yang mau kembangkan produk mereka lebih lanjut.
"Nantinya ketika sudah bergabung, pengembang gim mendapatkan pendanaan, bimbingan, serta mentoring dari para industry expert. Harapannya, pengembang dapat mengembangkan produk mereka lebih lanjut dan mendapatkan akses ke publisher yang akan mendistribusikan gim mereka secara global," ujarnya.
SPV Game Publishing PT Nuon Digital Indonesia, Iqbal Widodo menuturkan, kota Malang miliki banyak pengembang ataupun studio gim yang berpotensi untuk menghasilkan gim berkelas global.
Melalui acara Indigo Game Clinic ini, kata Iqbal, para pengembang yang ada di kota Malang berkesempatan untuk saling sharing knowledge agar dapat menjadi input sehingga pengembangan gim mereka bisa lebih maksimal.
“Beberapa studio gim dari Malang sudah menjadi portofolio dari Indigo Game, seperti Satriver Studio, Clay game Studio, dan beberapa pengembang lainnya. Harapannya akan muncul lagi studio gim dari Malang yang berkolaborasi dengan Indigo Game. Malang punya potensi yang sangat besar untuk bisa mengembangkan ekosistem game developer di Indonesia," jelasnya.
Acara Indigo Game Clinic ini pun disambut baik komunitas GDM. Menurut Adib Toriq, Ketua Komunitas GDM, jika pihaknya sangat senang untuk berkolaborasi dengan program Indigo untuk mengadakan acara terkait perkembangan gim di kota Malang.
“Kota Malang memiliki kekuatan yang setara dengan negara lain (terkait gim). Kita punya community (komunitas). Komunitas gim di kota Malang termasuk besar dan ketika kita punya komunitas kita bisa dapat banyak benefit, bisa saling kenal, jejaringnya luas, dan saling ikut playtest seperti sekarang ini," bebernya.
Indigo (https://indigo.id/) sebagai inkubator dan akselerator startup milik PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom), telah berdiri sejak tahun 2013, dan telah berhasil mengembangkan lebih dari 200 startup digital, di mana 17 diantaranya pengembang game lokal yang dibina melalui program Indigo Game. Program yang merupakan sub-program Indigo yang menjadi kolaborator dalam acara ini adalah program inkubator untuk startup gim lokal baik dari segi intake, production, dan juga funding sehingga dapat mempercepat komersialisasi produk gim yang mereka buat di pasar global.
Kontak: Askar Juara Marketing and Communication Officer Indigo - Telkom Indonesia 08119412323 askar.juara@telkom.co.id
Komentar Via Facebook :