Home / Riau / Ada Apa! Gubri Kumpulkan Bupati, Walikota dan Pengusaha Sawit
Ada Apa! Gubri Kumpulkan Bupati, Walikota dan Pengusaha Sawit
Pekanbaru, katakabar.com - Gubernur Provinsi Riau, Edy Natar Nasution bakal kumpulkan seluruh pengusaha perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah Provinsi Riau.
Selaian pengusaha sawit, bupati, walikota, Forkopimda, Lembaga Adat, Badan Pertanahan, dan pemangku kepentingan lainnya dikumpulkan di pertemuan sesuai jadwal dilaksanakan di Ruang Rapat Melati, pada Rabu (24/1) sekitar pukul 09.00 WIB nanti.
Pertemuan tersebut nanti tujuannya bahas soal konflik lahan antara perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan masyarakat setempat.
"Kita mau cari solusi guna memgatasi konflik agraria belakangan ini marak terjadi," ujar Edy Natar Nasution, di lansir dari laman berazam.com, pada Ahad (21/1).
Menurut Gubernur Provinsi Riau ini, pertemuan ini idenya untuk merespons banyaknya konflik lahan antara perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan masyarakat di sekitar area operasional.
"Pertemuan ini tujuannya untuk menemukan solusi yang adil agar hak-hak masyarakat dapat terpenuhi dan perusahaan dapat beroperasi dengan nyaman," jelasnya.
Kepada semua pemangku kepentingan harap Edy Natar Nasutian, hadir secara langsung di pertemuan tersebut, termasuk bupati, walikota, Forkopimda, perusahaan, dan stakeholder lainnya.
"Saya mau agar masalah-masalah konflik lahan yang dilaporkan masyarakat dapat didiskusikan dengan baik dan ditemukan keputusan yang adil," tegasnya.
Diketahui, Gubernur Riau banyak menerima laporan dari masyarakat soal konflik antara perusahaan perkebunan kelapa sawit dan masyarakat setempat belakangan ini.
Beberapa laporan sudah ditindaklanjuti dengan pembentukan tim khusus Satgas Terpadu Internal untuk menyelidiki dugaan pelanggaran hukum PT SIR mengenai perolehan Hak Guna Usah (HGU)
Pertemuan bakal digelar nanti, sebagai upaya perdana yang dilakukan Gubernur Provinsi Riau.
Makanya, Gubernur Provinsi Riau berharap semua pemangku kepentingan hadir secara langsung, demi membereskan masalah-masalah konflik lahan antara perusahaan dengan masyarakat setempat dengan cara baik dan saling menguntungkan.
Komentar Via Facebook :