Home / Sawit / Ada Sawit, Tiga Komoditas Andalan Ekspor Kalteng di November 2023
Ada Sawit, Tiga Komoditas Andalan Ekspor Kalteng di November 2023
Palangkaraya, katakabar.com -Komoditas utama ekspor di Provinsi Kalimantan Tengah selama November 2023, batu bara kelompok bahan bakar mineral, minyak kelapa sawit kelompok lemak dan minyak hewani atau nabati, serta bijih zirconium kelompok bijih, kerak dan abu logam.
"Bila dibanding bulan sebelumnya, terjadi peningkatan dan penurunan nilai ekspor pada sejumlah kelompok komoditas," ujar Kepala Badan Pusat Statistik atau BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Eko Marsoro, dilansir dari laman bornenews, Selasa (23/1).
Peningkatan ekspor terbesar, kata Eko, terjadi kelompok bahan bahan bakar mineral senilai US$ 65.39 juta atau naik 32,12 persen. Sedang, penurunan terbesar terjadi kelompok lemak dan minyak hewani/nabati senilai US$27,43 juta atau turun 42,87 persen.
"Kalau dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, sejumlah golongan barang mengalami penurunan nilai ekspor yang cukup tinggi di November 2023, kecuali kelompok bijih, kerak, dan abu logam, dan kelompok garam, belerang, kapur," jelasnya.
Penurunan nilai ekspor year on year terbesar, ucap Eko, terjadi pada kelompok bahan bakar mineral senilai US$132,62 juta atau turun 33,02 persen.
"Di kelompok bijih, kerak dan abu logam mengalami peningkatan nilai ekspor terbesar, senilai US$3,02 juta atau naik 18,89 persen," terangnya.
Total secara keseluruhan, sambung Eko, Januari hingga November 2023, ekspor Provinsi Kalimantan Tengah menonjol komoditas bahan bakar mineral berupa batu bara dan lignit senilai US$3.374,30 juta atau 75,98 persen dari total nilai ekspor.
"Pada kelompok lemak dan minyak hewani atau nabati dan kelompok bijih, kerak dan abu logam memberikan kontribusi masing-masing sebesar 11,89 persen yakni US$ 528,00 juta dan 3,50 persen yakni US$ 155,65 juta," bebernya.
Bila dilihat perkembangannya, tambah Eko, total ekspor secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 16,86 persen, dari US$ 5.341,25 juta pada Januari-November 2022 menjadi US$4.440,93 juta pada Januari hingga November 2023.
Komentar Via Facebook :