Home / Nasional / Di Ponpes Siti Manggopoh Cocok Integrasi Sawit dan Sapi
Di Ponpes Siti Manggopoh Cocok Integrasi Sawit dan Sapi
Kepala Dinas Pertanian Agam, Ir. Afniwirman saat sambangi Ponpes Siti Manggopoh. Foto Ist.
Agam, katakabar.com - Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat memiliki program jitu guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani kelapa sawit.
Progroma itu adalah integrasi sawit dan sapi bakal dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Siti Manggopoh. Pemerintah bakal memberikan bantuan sapi untuk integrasi sawit dan sapi.
Apalagi, pondok pesantren itu punya kebun kelapa sawit yang cukup luas sangat potensial untuk program integrasi sapi.
Kepala Dinas Pertanian Agam, Ir. Afniwirman saat sambangi pondok pesantren menuturkan, program integrasi sapi sangat cocok diterima Ponpes Siti Manggopoh yang memiliki kebun kelapa sawit yang cukup luas.
"Salah satu kriteria penerima bantuan sapi memilki lokasi gembala yang luas. Ponpes Siti Manggopoh sudah memenuhi kriteria itu," kata Afniwirman, kemarin, dilansir dari laman elaeis.co, pada Kamis (23/11).
Kadis Peternakan Provinsi Sumater Barat cukup antusias, sebut Afniwirmam, terlebih lagi kelembagaan pesantren sudah cukup mapan.
"Kita saat ini tengah siapkan proposal dibantu Fakultas Pertanian Unand. Nanti, kita persentasikan ke Dirjen peternakan dan kesehatan hewan kementerian pertanian di Jakarta," jelasnya.
Gayung bersambut, langkah ini dapat sambutan hangat dari DPW Apkasindo Sumatera Barat. Asosiasi petani sawit ini mendukung penuh adanya integrasi sapi di Ponpes Siti Manggopoh.
"Program ini sangat membantu pesantren, baik dari sisi peningkatan pendapatan, dan dapat menjadi program pembelajaran di luar kurikulum yang ada. Dari sisi peningkatan wawasan santri beternak sapi," ucap Ketua DPW Apkasindo Sumatera Barat, Jufri Nur.
Cerita Jufri, Ponpes itu berdiri dari tahun 1993. Di mana sudah ada 400 orang santri mulai dari TK, SD, Mts dan Madrasah Aliyah.
"Program ini sejalan dan mendukung misi Bupati Agam, membangun perekonomian masyarakat yang kokoh melalui optimalisasi sumber daya daerah dan pengembangan pariwisata,' tandasnya.
Komentar Via Facebook :