Home / Nusantara / Membantu Petani Sawit Mandiri Lewat Sertifikasi di Sukamara
Membantu Petani Sawit Mandiri Lewat Sertifikasi di Sukamara
Foto Istimewa/katakabar.com.
Sukamara, katakabar.com - Pelaksanaan sertifikasi ini sangat penting bagi petani (pekebun) mandiri khususnya di bidang perkebunan kelapa sawit. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara Provinsi Kalimantan Tengah bantu petani kelapa sawit mandiri lewat sertifikasi.
Menurut Staf Ahli Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Arif Rahman Hakim, sertifikasi ini sangat penting bagi petani (pekebun) mandiri khususnya di bidang perkebunan kelapa sawit.
"Apalagi, ini sejalan dengan aturan, yakni pabrik kelapa sawit tidak lagi mau menerima hasil panen kelapa sawit dari petani mandiri tanpa sertifikasi,” ujarnya sesudah acara sosialisasi kerja sama Pemkab Sukamara dengan tim konsultan, di Sukamara, dilansir dari laman ANTWRA, pada Kamis (5/10).
Tim konsultan ini, kata Rahman, membantu dan mendampingi perangkat daerah terkait secara teknis di lapangan tentang pengelolaan dalam memberi pemahaman kepada masyarakat khususnya petani mandiri.
"Di wilayah ini masih banyak petani sawit mandiri yang belum bersertifikat. Artinya, mereka tidak memiliki keahlian dalam mengelola kebun sawit," terangnya.
Di sisi lain, sebut Rahman, peraturan pemerintah pusat menegaskan para pembeli sawit atau pabrik kelapa sawit ke depan tidak akan melayani patani mandiri yang tidak memiliki sertifikat.
Jika tim konsultan tahap awal mendampingi masyarakat khususnya para pekebun kelapa sawit mandiri mendapatkan sertifikasi melalui bimbingan dan pelatihan.
“Tidak hanya sektor perkebunan kelapa sawit yang diperhatikan, tapi perkebunan karet dan bidang perikanan yang sifatnya ada dalam suatu kawasan atau lingkungan," jelasnya.
Endingnya, harap Rahman, masyarakat yang belum memahami cara mengelola perkebunan, perikanan dan pertanian didampingi oleh mereka tim konsultan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sukamara, Fahmi Rizali menimpali, kegiatan ini langkah awal DLH yang bertujuan mendukung kegiatan-kegiatan koservasi dan rehabilitasi yang berbasis dengan pengelolaan dan lingkungan hidup.
“Mereka ini salah satu NJO atau LSM yang bergerak di bidang lingkungan yang teregister dan memiliki kerja sama dengan KLHK Pusat. Di mana, visi dan program-program mereka sejalan dan hampir sama dengan DLH Sukamara,” tandasnya.
Komentar Via Facebook :