Home / Sawit / Mahasiswa Jepang dengan Pj Gubri Cerita Potensi Hilirisasi Kelapa Sawit di Riau
Mahasiswa Jepang dengan Pj Gubri Cerita Potensi Hilirisasi Kelapa Sawit di Riau
Pekanbaru, katakabar.com - Mahasiswa doktoral dari Tokyo University of Agriculture, Prima Ghandi temui Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Riau, Rahman Hadi, Minggu (22/9).
Menurut Prima Ghandi, kedatangannya bertujuan untuk melaporkan penelitian yang bakal dilakukan terkait hilirisasi kelapa sawit di Provinsi Riau. Ia pun beberkan potensi investasi industri hilirisasi kelapa sawit di 'Bumi Lancang Kuning' nama lain dari Provinsi Riau.
"Kita berikan laporan ke Pak Pj Gubernur, ada penelitian dari Tokyo University of Agriculture tentang hilirisasi kelapa sawit di Provinsi Riau. Jadi, penelitian yang kita lakukan tadi mendapat dukungan dari Pak gubernur, dan ke depan bakal melihat potensi itu," jelasnya, dilansir dari laman riau1.com, Minggu sore.
Niatnya, kata Prima, kalau ketersediaan bahan baku khususnya FFB atau buah sawit yang terferifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) itu ada, ada kemungkinan pihak Jepang untuk berinvestasi industri hilirisasi kelapa sawit di provinsi Riau.
Selain itu, ujar Prima, pihaknya membahas potensi tentang kerja sama antara Provinsi Riau dengan prefektur di Jepang, serta kerja sama sosialisasi beasiswa Jepang khususnya untuk putra-putri Riau ke depan.
"Tidak lanjut dari pertemuan ini, pertama pastinya saya bakal laporkan hasil penelitian ini, ke bagian investasi yang ada di Provinsi Riau, dan ke Pak Pj Gub," terang Prima.
Nah, tambah Prima, ke depan kita bisa buat MoU khususnya dengan perhimpunan pelajar Indonesia di Jepang, terkait bagaimana beasiswa-biasiswa yang ada di Jepang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan dari mahasiswa-mahasiswa ataupun siswa-siswi yang ada di provinsi Riau.
Pj Gubri, Rahman Hadi memberikan dukungan terhadap penelitian yang hendak dilakukan, dan memberikan masukan-masukan untuk kemudahan proses berlangsungnya penelitian tersebut.
"Kita mengapresiasi riset yang bakal dilakukan, tentu saja riset ini akan menghasilkan data yang kemudian dapat dijadikan dasar untuk mereka (Jepang) berinvestasi di Provinsi Riau," ucap Rahman
Jadi, sebut Pj Gubri, secara prinsip, Pemprov Riau mendukung berbagai hal yang disampaikan.
Komentar Via Facebook :