Home / Kepulauan Meranti / 'Minggu Kasih', Ini Pesan Kapolres AKBP Tentang Pesta Demokrasi
'Minggu Kasih', Ini Pesan Kapolres AKBP Tentang Pesta Demokrasi
Foto Elbi/katakabar.com.
Meranti, katakabar.com - Personel Polres Kepulauan Meranti gelar giat rutin 'Minggu Kasih', di Gereja Pentakosta di Indonesia (GPDI) Jalan Yos Sudarso Nomor 07 Selatpanjang Kecamatan Tebing Tinggi, kemarin.
Giat itu dilaksankan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan, Kabag SDM, Kompol Yuherman, Kasat Res Narkoba, AKP S. Pangaribuan, Kasat Reskrim, AKP AGB Simamora, Kasubsiopsnal SIWAS, Iptu Iskandar Nopianto, Bripka Rijen Gurning, Brigadir Jhon Ori Lumbantoruan, Brigadir Ester Sitompul, Briptu Debora Simatupang, seluruh jemaat Gereja Pentakosta di Indonesia.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan mengatakan, kegiatan 'Minggu Kasih' program rutin dari Polri. Program ini bertujuan untuk menginformasikan update terbaru terkait situasi Kamtibmas dan kegiatan Operasi Mantap Brata.
"Kepada masyarakat, mari bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif dan menjaga kerukunan antara pemeluk," imbau AKBP Kurnia.
Saat ini, kata Kapolres Kepulauan Meranti, Polri melaksanakan Operasi Kepolisian, yakni Operasi Mantap Brata 2023-2024 jelang pesta demokrasi. Dinamika politik saat ini meningkat, silahkan berbeda pilihan tetap menjaga situasi Kamtibmas khususnya di wilayah hukum Polres Kepulauan Meranti agar selalu tercipta situasi aman dan kondusif.
"Kepada masyarakat segera melaporkan bila mana mengetahui ada peredaran narkoba atau mencurigai adanya dugaan kegiatan peredaran narkotika," serunya.
Masyarakat, terang AKBp Kurnia, dapat melaporkan langsung kepada Kasat Narkoba melalui nomor handphone 082173122346 atau langsung melaporkan ke Polres Kepulauan Meranti melalui Call Center 110.
Bila masyarakat mengetahui dan melihat indikasi kecurangan Pemilu tahun 2024 nanti, seperti money politik dan lainnya untuk segera melaporkan.
"Masyarakat bisa laporkan dugaan kecurangan Pemilu tahun 2024 kepada pihak Bawaslu. Apalagi di Bawaslu tersebut sudah ada pihak dari penyidik Polri dan Kejaksaan yang tergabung dalam Gakkumdu," sebutnya.
Komentar Via Facebook :