Home / Nasional / Pencaker Tak Lapor, Rosdiana: Perusahaan Kelapa Sawit Diminta Terbuka Soal Naker
Pencaker Tak Lapor, Rosdiana: Perusahaan Kelapa Sawit Diminta Terbuka Soal Naker
Bengkulu, katakabar.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Seluma meminta perusahaan kelapa sawit melaporkan setiap pekerja baru yang direkrut untuk dipekerjakan.
Soalnya, banyak Pencari Kerja (Pencaker) selama ini tidak melapor setelah diterima di perusahaan. Situasi ini menimbulkan masalah terkait pendataan jumlah pencaker di Kabupaten Seluma.
"Banyaknya pencaker yang tidak melapor setelah diterima bekerja bikin kami kesulitan mengumpulkan data jumlah yang telah mengambil kartu kuning," ujar Kepala Disnakertrans Seluma, Rosdiana MM, dilansir dari laman elaeis.co, pada Kamis (31/8).
Kata Rosdiana, disayangkan lagi, banyak pencaker yang memilih untuk tidak memberitahu dinas setelah mereka diterima bekerja.
Ironinya tutur Rosdiana, beberapa dari mereka merasa melapor tidak penting atau tidak mengetahui prosedur mesti diikuti. Situasi ini menimbulkan kesulitan memantau dan mengelola data ketenagakerjaan secara efektif.
Untuk itu, Disnakertrans Seluma berharap adanya kerja sama yang lebih baik antara pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat memberikan gambaran lebih akurat mengenai jumlah orang yang telah bekerja, serta memfasilitasi pengumpulan data untuk keperluan perencanaan pembangunan dan program pelatihan kerja di masa datang.
"Kalau ada kerja sama, kami menjadi mudah mendata Pencaker, apakah mereka sudah bekerja atau belum," tegasnya.
Salah satu perusahaan sawit di Seluma, PT BSL berkomitmen untuk mendukung langkah pemerintah dalam meningkatkan transparansi di sektor ketenagakerjaan.
"Kami siap untuk melaporkan data pekerja baru yang kami terima sesuai dengan petunjuk yang diberikan dinas. Transparansi adalah kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang adil dan berkeadilan," sebut Humas PT BSL, Idius.
Komentar Via Facebook :