Home / Sawit / Sawit dan Produk Pertanian Bikin Ekspor Naik 5,32 Persen selama Januari 2024
Sawit dan Produk Pertanian Bikin Ekspor Naik 5,32 Persen selama Januari 2024
Jakarta, katakabar.com - Komoditas kelapa sawit dan produk pertanian bikin ekspor naik sebesar 5,32 persen selama Januari 2024 dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/M-to-M) dan meningkat 0,11 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/Y-on-Y).
Hal itu dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS). Di mana kenaikan terjadi saat sektor-sektor industri non migas lainnya mengalami penurunan. Jadi, dengan kenaikan tersebut, menjadikan sektor pertanian menjadi satu-satunya yang tumbuh secara bulanan maupun tahunan.
“Nilai ekspor non migas menurut sektor mengalami penurunan secara bulanan kecuali di sektor pertanian yang mengalami peningkatan sebesar 5,32 persen,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS, Amalia Widyasanti lewat keterangan resmi statistik, dilansir dari laman agrofarm.co.id, pada Ahad (18/2).
Peningkatan ekspor di sektor pertanian, ujar Amalia, mendapatkan sumbangan dari peningkatan ekspor seperti produk kelapa sawit dan sarang burung walet.
"Sedang, ekspor sektor lainnya mengalami penurunan. Sektor Industri pengolahan tercatat menurun 4,13 persen, dan sektor pertambangan menurun 23,93 persen dibandingkan bulan sebelumnya," ulasnya.
Untuk perkembangan ekspor non migas di Januari 2024 mencapai 19,13 miliar dollar AS. Apabila merinci pada sektornya, pertanian memiliki kontribusi yang cukup besar sebesar 374 juta dollar AS.
“Total ekspor non migas Indonesia menurut sektor pada Januari 2024 sebesar 19,13 miliar dollar AS. Bila dirinci menurut sektornya, pertanian berkontribusi sebesar 374 juta dollar AS,” jelasnya.
Salah satu komoditas unggulan ekspor Januari 2024 yakni kelapa sawit, sebut Amalia, artinya kepala sawit selama ini mampu mendongkrak hasil devisa Indonesia.
“Kinerja ekspor beberapa komoditas unggulan Indonesia salah satunya minyak kelapa sawit yang memberikan share sekitar 33,72 persen,” jelasnya.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan RI, Kuntoro Boga Andri menyatakan, sektor pertanian sektor strategis nasional yang terus memberi kontribusi positif terhadap ekspor dan perekonomian nasional.
“Pertanian terbukti sebagai sektor andalan bagi penguatan ekonomi bangsa. Makanya pemerintah terus mendorong peningkatan produksi dan hilirisasi pertanian nasional,” bebernya.
Saat ini, ucap Kuntoro, Kementerian Pertanian tengah fokus pada peningkatan produksi padi dan jagung sebagai komoditas utama dan strategis dengan target capaian swasembada dan menjadi lumbung pangan dunia.
“Kementan terus berupaya meningkatkan komoditas strategis pertanian untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor,” tandasnya.
Komentar Via Facebook :