Home / Nasional / Sosialisasi Inkubator Bisnis UMKM Sawit, Ini Misi BPDPKS dan Muhammadiyah
Sosialisasi Inkubator Bisnis UMKM Sawit, Ini Misi BPDPKS dan Muhammadiyah
Banda Aceh, katakabar.com - Inkubator bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis sawit ini untuk menjadikan Pemuda Muhammdiyah di seluruh Aceh punya paradigma enterprenership dan memiliki kemampuan serta keahlian dalam menghasilkan produk-produk turunan kelapa sawit.
Berangkat dari situ, Badan Pengelola Dana Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Aceh taja sosialisasi Inkubator Bisnis UMKM Produk Turunan kelapa Sawit di Banda Aceh, pada (16/8) lalu.
Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Aceh, Musliadi Tamim menuturkan, tujuan dilaksanakan inkubator bisnis UMKM berbasis kelapa sawit untuk menjadikan Pemuda Muhammdiyah di seluruh Aceh memiliki paradigma enterprenership dan memiliki kemampuan serta keahlian dalam menghasilkan produk-produk turunan kelapa sawit.
Harapannya produk-produk, seperti shampo dan sabun menjadi produk andalan untuk UMKM yang dimiliki seluruh Cabang Pemuda Muhammadiyah di 23 kabupaten dan kota di Provinsi Aceh.
Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Aceh yang diwakili Kabid Pemberdayaan UKM, Safarudin menimpali, Pemuda Muhammadiyah Aceh dapat menangkap peluang dalam melakukan bisnis terutama turunan sawit.
Semua negara maju adalah negara yang produktif dan inovatif, bukan konsumtif. Terkait itu, pemuda yang berminat wirausaha sekitar 81 persen, dan pemuda yang memiliki bisnis cuma 8 persen.
"Enterpreneur dapat diciptakan di Perguruan Tinggi/Sekolah Vokasional, Lembaga Inkubator, dan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)," ujarnya.
Kepala Divisi UKMK BPDPKS, Helmi Muhansyah menjelaskan, kegiatan ini menjadi salah satu upaya BPDPKS mensosialisasikan dan mempromosikan kebaikan kelapa sawit menghadapi kampanye negatif terhadap sawit Indonesia khususnya melalui peluang pemanfaatan berbagai produk turunan sawit.
"Dari kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan produk-produk berbasis sawit yang berkualitas dan dapat mendukung UMK sawit Aceh go global," jelasnya.
Menurutnya, kegiatan ini mendukung program hilirisasi yang dicanangkan Presiden RI, Joko Widodo lewat hilirasasi produk sawit yang dapat diusahakan dalam skala UMKM.
Muhammadiyah melalui jaringan globalnya lewat cabang istimewa di luar negeri dapat dijadikan alternatif untuk membangun jaringan ekspor dan mengkampanyekan kebaikan sawit, harapnya.
"Program seperti ini harus terus berlanjut hingga menghasil produk unggulan. Aceh yang memiliki potensi dan lahan sawit yang luas harus mampu memanfaatkan potensi alam dengan berbagai kegiatan yang produktif dan bernilai ekonomis," kata Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh, Malik Musa.
Salah satu program pemberdayaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh sambung Malik, mencanangkan program pengadaan lahan kelapa sawit di setiap daerah sebagai pilot projek dimulai dari Aceh Jaya, tambahnya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh, Aslam Nur, Anggota DPR provinsi Aceh, Irpannusir, Mantan Jubir GAM, Sofyan Dawood, Perwakilan Dinas UKMK Provinsi Aceh, Perwakilan Polda Aceh, Perwakilan Kodam Iskandar Muda, perwakilan UKMK serta Pemuda Muhammadiyah se wilayah Aceh, Turut hadir dalam Sosialisasi Inkubator Bisnis UKMK Produk Turunan Kelapa Sawit.
Komentar Via Facebook :