Home / Hukrim / Pengiriman Sabu ke Jakarta Digagalkan di Bandara SSK II Pekanbaru
Pengiriman Sabu ke Jakarta Digagalkan di Bandara SSK II Pekanbaru
Barang bukti sabu yang disembunyikan dalam sepatu. Foto : ist.
Pekanbaru, katakabar.com - Tim Opsnal Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Riau berhasil menggagalkan upaya pengiriman narkoba jenis sabu di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru pada Sabtu (17/8) malam.
Operasi ini dipimpin oleh Kasubdit I AKBP Boby Putra Ramadan Sebayang sekitar pukul 19.00 WIB.
Dalam operasi tersebut, petugas keamanan bandara (Avsec) mengamankan empat tersangka yang diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba.
Keempat tersangka tersebut adalah Irwan Saputra, M. Zubir, Kamaruddin, dan Rahmad Darmawan. Polisi menemukan 12 bungkus plastik bening berisi sabu yang disembunyikan di dalam sepatu mereka.
"Saat pemeriksaan di bandara, salah satu tersangka sempat mencoba membuang barang bukti ke dalam toilet, namun kami berhasil mengamankan sisa narkoba yang mereka bawa," ungkap AKBP Boby, Senin (19/8).
Berdasarkan interogasi awal, para tersangka mengakui bahwa narkoba tersebut akan dibawa ke Jakarta.
Menindaklanjuti informasi ini, Tim Opsnal bergerak cepat dan berhasil menangkap dua tersangka lainnya yang diduga sebagai pemberi barang, yakni Bayu Ardinata dan Aswandito. Penangkapan dilakukan pada Minggu dini hari di parkiran Broders Entertainment sekitar pukul 04.00 WIB.
"Kedua tersangka, Bayu Ardinata dan Aswandito, mengakui bahwa mereka memberikan narkoba tersebut kepada Irwan Saputra dan Rahmad Darmawan. Narkoba itu mereka peroleh dari seseorang bernama Gocun yang berdomisili di Malaysia," tambah Boby.
Dalam operasi ini, polisi juga menyita tiga unit handphone dan satu unit kendaraan Toyota Avanza berwarna silver dengan nomor polisi BM 1927 FR sebagai barang bukti.
Saat ini, seluruh tersangka beserta barang bukti telah dibawa ke Polda Riau untuk penyelidikan lebih lanjut. Polda Riau berencana mendalami jaringan peredaran narkoba ini, termasuk mengidentifikasi pihak-pihak yang memberikan perintah kepada para tersangka.
"Kasus ini menjadi salah satu prioritas kami dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba di wilayah Riau," tutup Boby.
Komentar Via Facebook :