Home / Sawit / Harga Benih Sawit Lebih Mahal Ketimbang TBS, Ini Penjelasan Pengamat
Harga Benih Sawit Lebih Mahal Ketimbang TBS, Ini Penjelasan Pengamat
Bengkulu, katakabar.com - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit rata-rata hanya Rp2 ribu per kilogram saat ini. Harga itu lebih murah ketimbang harga satu butir benih sawit unggul Rp6.750.
Lho, kok bisa? Inilah faktanya. Menurut Pengamat Pertanian Bengkulu, Prof Zainal Muktamar, fenomena itu disebabkan untuk memperoleh benih sawit unggul membutuhkan waktu penelitian yang cukup lama.
"Perbedaan harga itu terjadi disebabkam benih sawit diperoleh melalui penelitian yang tidak sebentar dan memerlukan waktu bertahun-tahun," ulas Dosen Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu itu, dilansir dari laman elaeis.co, pada Jumat (29/9).
Diceritakan, Prof Zainal, proses memperbanyak benih, perlu dilakukan penelitian genetika, pemilihan bibit terbaik, serta uji coba lapangan yang berkesinambungan.
"Hasil dari upaya itu, benih lebih tahan terhadap hama dan penyakit, serta menghasilkan lebih banyak minyak sawit," jelasnya.
Jadi, kata Prof Zainal, benih sawit unggul tulang punggung produksi kelapa sawit, dan mesti menjadi fokus perhatian bagi petani dan perusahaan.
Walau dari sisi harga mahal, benih sawit unggul memang diciptakan untuk bibit sawit yang berkualitas, baik dari postur tanaman dan hasilnya.
Sementara, TBS kelapa sawit, kegunaannya untuk produk, seperti Crude Palm Oil (CPO), minyak goreng dan lainnya.
"Memang tidak bisa disamakan, sebab fungsi keduanya berbeda. Jadi, wajar kalau harganya juga berbeda," bebernya.
Terlepas dari itu, para petani berharap harga TBS kelapa sawit tidak terlalu rendah agar setimpal dengan jerih payah mereka menghasilkan bahan baku pembuat minyak goreng.
Tak dapat dipungkiri, harga TBS kelapa sawit saat ini cukup rendah dibanding dengan harga satu benih kelapa sawit.
"Kami berharap kenaikan harga TBS kelapa sawit selalu menjadi prioritas agar kesejahteraan petani lebih baik lagi," sebut Ketua Aliansi Petani Kelapa Sawit (APKS) Bengkulu, Edy Mashury.
Komentar Via Facebook :