Home / Hukrim / Lelaki Penyetrum Ikan Tewas di Pinggir Sungai Lembat Dekat Kebun Sawit
Lelaki Penyetrum Ikan Tewas di Pinggir Sungai Lembat Dekat Kebun Sawit
Pelalawan, katakabar.com - Lelaki itu bernama Enggal Sugiharto 34 tahun, warga Desa Air Hitam, Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan ditemukan tak bernyawa setelah melakukan penyetruman ikan di sungai lembat, pada Senin (31/7) lalu.
Kapolres Pelalawan, AKBP Suwito diteruskan Kasi humas, AKP Edi Haryanto, pada Selasa(1/8) mengatakan, tewasnya Enggal Sugiharto diduga tersentrum listrik saat menyentrum ikan di sungai lembat persis dekat kebun sawit milik warga , Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan.
"Korban ditemukan kondisi tergeletak di pinggir sungai. Dengan kondisi alat sentrum ikan masih menyala, dan diduga lelaki 34 tahun ini tewas kesentrum listrik yang digunakan alat untuk mencari ikan," ujar Edi.
Cerita Edi, korban kali pertama ditemukan Mustar bersama istrinya saat memanen Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Desa Bagan Limau, Kecamatan Ukui.
Kala itu, tiba-tiba mata istrinya tertuju pada benda di pinggir sungai dekat kebun kelapa sawit tersebut. Lantaran merasa curiga, pasangan suami istri itu mencoba mendekat. Benar saja, saat dihampiri ternyata sesosok tubuh manusia yang terkapar di pinggir sungai dan masih sandang accu atau batrai sebagai alat sentrum ikan, dan jaring yang berisikan ikan.
Melihat hal itu, Pasutri segera beritahu kedua tukang panen sawit, dan membantu mematikan alat setrum masih menyala. Begitu diperiksa korban sudah tidak bernyawa lagi.
Lepas itu sambung Kasi Humas Polres Pelalawan, Pasutri dan buruh kebun kelapa sawit menghubungi masyarakat setempat, dan melapor ke polisi. Terima laporan, personel Polsek Ukui segera turun ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi mayat korban.
Pihak keluarga menjemput mayat korban untuk dibawa ke rumah duka, dan malam harinya jenazah korban dikebumikan.
"Hasil visum tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Di mana pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi," tandasnya.
Komentar Via Facebook :