Home / Riau / UPPB Diluncurkan Bupati Bengkalis Dua Tahun, M Azmir: Harga Karet Meningkat Signifikan
UPPB Diluncurkan Bupati Bengkalis Dua Tahun, M Azmir: Harga Karet Meningkat Signifikan
Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Bengkalis saat melakukan pemantauan harga karet di salah satu UPPB. Foto Disbun Bengkalis/katakabar.com.
Bengkalis, katakabar.com - Unit Pemasaran dan Pengolahan Bokar (UPPB) sudah dua tahun dibentuk, sekaligus diluncurkan Bupati Kabupaten Bengkalis, Kasmarni. Dampaknya harga karet di 'Negeri Junjungan' nama lain dari Kabupaten Bengkalis meningkat signifikan.
"Harga karet di Kabupaten Bengkalis meningkat secara signifikan, dari sebelumnya harga di tingkat pengepul kisaran Rp6.500 hingga Rp7.500 per kilogram. Begitu UPPB dilaunching atau diluncurkan Bupati Bengkalis, Kasmarni, Sos. MMP dua tahun yang lalu, harga karet telah mencapai Rp11.000 per kilogram ebih bahkan harga pelelangan per hari ini tembus Rp13.265 per kilogram," ujar Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Bengkalis, Mohammad Azmir lewat siaran pernya kepada katakabar.com, pada Senin (6/5) sore.
Dari pengamatan Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Bengkalis sebulan ini, tutur Kadisbun Kabupaten Bengkalis, Alhamdulillah harga karet di UPPB Desa Petani berada di atas Rp13.000 per kilogram.
"Dinas Perlebunan (Disbun) Kabupaten Bengkalis bakal terus memantau, dan mengamati keaktifan UPPB-UPPB yang sudah ada, serta terus berinovasi membentuk UPPB baru di kecamatan sentra tanaman karet sebagai lokasi binaan prioritas, contoh kedepan kita fokus membentuk UPPB di Rupat Utara," jelasnya.
Menurut Azmir, tujuan pembentukan UPPB di Rupat Utara untuk meningkatkan kesejahteraan pekebun karet di Kabupaten Bengkalis, sehingga harga karet di tingkat petani dapat maksimal demi terwujudnya Visi Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju, dan Sejahtera atau Bermasa.
Komentar Via Facebook :