Home / Hukrim / Perempuan Muda Ditemukan Tewas Dikira Tiduran di Genangan Air Gate 125
Perempuan Muda Ditemukan Tewas Dikira Tiduran di Genangan Air Gate 125
Personel Polsek Mandau bersama warga evakuasi mayat perempuan muda ditemukan tewas. Foto Ist/katakabar.com.
Bathin Solapan, katakabar.com - Seorang perempuan muda belakangan diketahui bernama Riska Wahyuni 31 tahun warga Jalan Ampang Ampang DSF 125 RT 01 RW 04 Desa Pematang Obo, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau, ditemukan tak bernyawa mengapung di permukaan genangan air di Jalan Lintas Duri-Dumai Gate 125.
Pedagang sedang berjualan di kawasan Jalan Lintas Duri-Dumai Gate 125 kali pertama menemukan korban dikira tiduran di permukaan genangan air.
"Saat itu, saksi IV sedang berjualan di kawasan Jalan Lintas Duri-Dumai Gate 125 tiba-tiba, melihat korban, Minggu (8/9) sekitar pukul 08.25 WIB," kata Kapolsek Mandau, Kompol Hairul Hidayat kepada wartawan lewat siaran persnya, Minggu siang.
Ketika saksi IV sedang beraktivitas kembali melihat ke arah korban, kata Kompol Hairul, di mana korban keadaan tiduran di dalam genangan air. Lalu, saksi IV menghubungi saksi II memberitahukan korban tiduran di genangan air tersebut.
Terus, saksi II dan saksi III datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Tiba di TKP saksi II dan saksi III mengeluarkan korban dari dalam genangan air, dan melihat kondisi korban sudah tidak bergerak.
"Lantas, menghubungi saksi I saat itu sedang berada di pasar," ulas Kompol Hairul.
Piket Polsek Mandau dipimpin Kanit Reskrim Polsek Mandau, Iptu Irsanudin Harahap, didampingi Pawas, Ipda Hasrul tiba di TKP sekitar pukul 09.20 WIB. Tiba di TKP, keluarga korban meminta agar korban dibawa pulang, dan tidak menginginkan korban dibawa ke rumah sakit.
"Dari keterangan saksi I, korban tinggal di rumah bersama saksi I dan saksi III. Sedang, ayah korban sudah tidak tinggal di rumah lagi lantaran saksi I dan ayah korban sudah bercerai," ucap Kapolsek Mandau.
Korban memiliki riwayat penyakit Epilepsi Panas (Ayan Air), tutur Kompol Hairul, korban diketahui keluarga sering keluar rumah sendirian.
"Sebelum kejadian korban sudah pernah keluar rumah dan bermain di lokasi yang sama, tapi tidak sampai fatal seperti ini," terangnya.
Selanjutnya, sebut Kopolsek Mandau, korban dibawa kerumah duka untuk selanjutnya dilakukan pemakaman terhadap korban.
"Pihak keluarga menolak dilakukan tindakan medis (visum) kepada korban dan akan mengurus jenazah korban untuk dimakamkan," tandasnya.
Komentar Via Facebook :